ACEH TERHADAP INDONESIA
Pesawat Seulawah yang dikenal RI-1 dan RI-2 gitu pulah
sumbangan emas untuk tegu monas jakarta 28 kg ,merupakan bukti nyata dukungan
yang diberikan masyarakat Aceh dalam proses perjalanan Republik Indonesia dalam
mempertahankan kemerdekaannya, Pesawat Seulawah yang menjadi cikal bakal
Maskapai Garuda Indonesia Airways disumbangkan melalui pengumpulan harta
pribadi masyarakat dan saudagar aceh sehingga Presiden Soekarno menyebut
"Daerah Aceh adalah Daerah Modal bagi Republik Indonesia, dan melalui perjuangan rakyat aceh
seluruh Wilayah Republik Indonesia dapat direbut kembali". Pesawat
Seulawah dibeli dengan harga US$120.000 dengan kurs pada saat itu atau
kira-kira 25 Kg emas dan untuk mengenang jasa masyarakat aceh tersebut maka di
buat oprasi darurat militer sampai bertahun tahun ke atas hidup rakyat aceh ,
itulah balas budi indonesia ke aceh ,mantap that akai meuyahudi that perbuatan
jih terhadap bangsa aceh, indonesia banyak berhutang pada nangroe
aceh tapi. mengapa mereka begitu kejam
pada nangroe aceh ini bermacam oprasi telah di terap kan untuk rakayat aceh dan
, makan nyawa yg banyak.
Penyumbang 28 Kg Emas Tapi, tahukah kamu siapa yang
menyumbangkan 28 Kg emas bagian lidah api Monas ini? Dia adalah Teuku Markam,
yakni seorang saudagar asal Tanah Rencong Nangro Aceh Darusallam yang semasa
hidupnya terus berjuang membela tanah air, namun hak-haknya justru dirampas
hingga ia menghembuskan napas terakhirnya pada tahun 1985.