Halaman

Rabu, 06 November 2013

Aurat Wanita




"Aurat Wanita"

Dari Ibnu Mas'ud ra., Rasulullah saw bersabda, "Wanita itu seluruhnya aurat." (Thabrani). Aurat menurut bahasa adalah sesuatu perkara yang malu jika diperlihatkan. Atau bisa juga disebut, sesuatu yang menjadi aib atau cela jika diperlihatkan. Oleh sebab itu, seseorang yang menampakkan auratnya di depan yang lainnya, adalah mereka yang tidak memiliki rasa malu, atau mereka yang memiliki aib.
Allah swt. berfirman, "Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu dan anak-anak perempuanmu, dan istri-istri kaum mukminin, hendaknya mereka memanjangkan jilbab mereka ke seluruh tubuh. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, dan karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al Ahzab: 59).
Syaikh Rasyid Ridha, dalam kitabnya 'Nida Lil Jinsil Lathif menerangkan latar belakang turunnya ayat ini, bahwa sebelum ayat ini diturunkan, kaum wanita mukminat biasa rnengenakan pakaian seperti lazimnya wanita-wanita non-muslimah pada masa jahiliyah, yaitu terbuka leher dan sebagian dada-dada mereka. Hanya sesekali mereka rnengenakan jilbab, itu pun tidak merata.
Jilbab adalah sejenis pakaian luar yang menutupi seluruh anggota tubuh. Jika mereka merasa perlu mereka memakainya, tetapi jika tidak, mereka tidak akan memakainya. Orang-orang yang usil, lantas mengganggu mereka lantaran wanita-wanita itu disangka amat (hamba sahaya wanita). Sebab memang amatlah yang sering kali sengaja mempertontonkan sebagian dari anggota tubuh mereka. Kebiasaan itulah yang kemudian dijadikan sarana oleh kaum munafik untuk mengganggu kaum wanita mukminah, termasuk istri-istri Nabi. Dan mereka beralasan bahwa mereka menyangka wanita-wanita itu adalah amat. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan kepada seluruh wanita mukminah agar memanjangkan jilbab-jilbab mereka dengan menutup kepala, leher sampai dada mereka. Dengan demikian mereka dapat mengenali bahwa wanita-wanita yang memakai jilbab adalah wanita-wanita mukminah.
Menutup aurat bagi wanita adalah hikmah dari Allah Ta'ala untuk menyelamatkan kaum wanita dari bahaya fitnah. Sebagaimana ditegaskan oleh Umar bin Khattab ra., beliau berkata, "Bertaqwalah kepada Allah Tuhan kalian. Dan jangan biarkan istri dan anak perempuan kalian mengenakan pakaian Qibthi, karena sekalipun tidak tipis namun ia dapat menimbulkan rangsangan dan mengundang fitnah." (Tarikh At Thabari: IV/215).

Wanita Shalehah



Wanita Shalehah

Bismillahirrahmanirrahim.
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad S.A.W. keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.
Sahabat yang dirahmati Allah,
Dari pada Umm Salamah, isteri Nabi SAW, katanya : Aku bertanya, "Ya Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?
Baginda menjawab, "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari seperti kelebihan apa yang nampak dari apa yang tidak terlihat."
Aku bertanya, "Mengapa wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari?"
Baginda menjawab, "Kerana shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas."
Mereka berkata : "Kami hidup abadi dan tidak mati. Kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali. Kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali. Kami reda dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya." (Hadis Riwayat ath-Tabrani) Subhanallah...alangkah mulianya derajat seorang wanita shalehah! Sehingga dikatakan lebih baik daripada bidadari syurga. Semoga hadis ini menjadi motivasi bagi kita semua dalam memperbaiki diri agar menjadi lebih baik daripada bidadari syurga. InsyaAllah.
Tapi, bagaimana yang dikatakan wanita shalehah itu?
  1. Wanita shalehah seniasa mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi cintanya kepada dirinya sendiri dan manusia seluruhnya.
  2. Wanita shalehah tidak suka perangai wanita jahiliyah yang suka berhibur dan berhias diri hingga menimbulkan fitnah dunia.
  3. Wanita shalehah tidak bermusafir melainkan bersama mahram atau suaminya. Kecuali dalam keadaan terpaksa dan berhati-hati menjaga keselamatan dirinya.
  4. Wanita shalehah sentiasa membantu dalam perkara kebenaran, kebajikan dan takwa dan menjauhkan dirinya daripada membantu dalam bermaksiat kepada Allah S.W.T.
  5. Wanita shalehah sentiasa bersedekah dan infak di jalan Allah, sama aja dalam keadaan susah atau senang.
  6. Wanita shalehah sentiasa berbuat baik kepada kedua ibu bapanya, adik beradik dan kaum kerabatnya, tidak suka memutuskan silaturahim.
  7. Wanita shalehah sentiasa menjaga shalat fardu, puasa Ramadan, mentaati suaminya dan menjaga kehormatan diri.
  8. Wanita shalehah sentiasa menjaga hubungan baik dengan tetangga dan menghormati orang lain.
  9. Wanita shalehah bukanlah dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu.
  10. Wanita shalehah bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya , tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.
  11. Wanita shalehah bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya menyayi dan bernasyid, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan yang benar, tidak mengumpat, mengadu domba dan keluar kata-kata kesat.
  12. Wanita shalehah bukan dilihat dari keahliannya berbahasa dan berpidato, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan berhujah untuk menegakkan kebenaran.
Berdasarkan ayat 31, surah An Nurr, Abdullah Ibn Abbas dan lain-lainnya berpendapat, "Seseorang wanita Islam hanya boleh mendedahkan wajah, dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahram"(As Syeikh Said Hawa di dalam kitabnya Al Asas fit Tasir)
Firman Allah S.W.T maksudnya : "Janganlah perempuan -perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga menghairahkan orang yang ada perasaan dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan yang baik-baik"(Surah al-Ahzab ayat 32)
Wanita shalehah bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian yang berfesion dan mahal-mahal tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya. Bertudung labuh dan berbaju kurung tidak membenarkan bentuk tubuhnya di tonton oleh lelaki yang bukan mahram. Wanita shalehah bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang mengundang orang tergoda.
Wanita shalehah itu berhati lembut, menyenangkan dan menyejukkan bila dipandang mata serta menenteramkan hati setiap pemiliknya. Dialah wanita solehah yang menjaga kesucian dirinya. Allah telah menetapkan beberapa wanita mulia sebagai penghuni surga dan penghulu (pemimpin) para bidadari.
Firman Allah S.W.T. dalam surah ad-Dukhan ayat 51-54 maksudnya : "Sesungguhnya orang-orang bertakwa berada di tempat yang aman. Di dalam taman-taman dan mata air-mata air. Mereka memakai sutera halus dan sutera tebal (duduk) berhadap-hadapan. Demikianlah dan Kami jodohkan mereka kepada bidadari-bidadari bermata jeli".
Ingatlah wahai lelaki mukmin! Orang yang terbaik dikalangan kalian adalah orang yang berbuat baik kepada isterinya (wanita shalehah) dan memuliakan kaum wanita. Nabi S.A.W mengatakan orang lelaki yang menghina wanita adalah orang yang tidak tahu budi.
Rasulullah SAW bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah yang paling baik akhlaknya, dan yang berbuat baik kepada ahli keluarganya.” (Riwayat Abu Daud dan Tirmizi) Lagi sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik terhadap keluarganya; dan aku adalah yang terbaik dari kamu terhadap keluargaku. Orang yang memuliakan kaum wanita adalah orang yang mulia, dan orang yang menghina kaum wanita adalah orang yang tidak tahu budi.” (Hadis Riwayat Abu ‘Asakir).

Nabi S.A.W. bersabda yang bermaksud " Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan itu adalah wanita shalehah."

“Menatap Masa Depan Aceh Dalam Kerangka Perdamaian MOU Helsinki”



“Menatap Masa Depan Aceh Dalam Kerangka Perdamaian MOU Helsinki”

A.    Sejarah Atjeh Tempo Masa Konflik.

Saya teringat dengan lagu yang dinyanyikan oleh salah satu penyanyi kebanggaan Atjeh T.Rafly yang judulnya “ Aneuk Yatim “ .  Memang lagunya banyak yang menyentuh dan sarat akan makna. Dalam lagu tersebut, menceritakan tentang kisah pahit seorang ibu dan anaknya yang tinggal dalam masa-masa konflik Atjeh. Sang anak selalu menangis tersedu-sedu karena rindu pada ayahnya yang tak kunjung pulang. Tiap waktu, dia menanyakan ibunya tentang keberadaan ayahnya itu. Sang ibu hanya bisa mengelus dada, tak tahu harus menjawab apa. Karena ayahnya itu hilang ntah kemana dibawa oleh orang-orang yang tak dikenal.
Harapan anaknya itu, seandainya ayahnya masih hidup, suatu saat ketika dia sudah tumbuh dewasa, dia akan mencari ayahnya dan mengajaknya pulang kembali, berkumpul bertiga bersama ibunya dan memiliki keluarga yang utuh. Namun, jika ayahnya sudah meninggal hanya satu harapannya, "meupat jrat" alias tahu letak kuburan ayahnya itu agar dia bisa berdoa.
Selepas kepergian ayahnya itu, sang anaklah yang bekerja keras mencari upah untuk menghidupi kehidupannya dan ibunya. Dengan sabar dan ketabahan ibu dan anak terus bertahan. Nasib sudah diatur oleh Allah, manusialah yang harus sabar dan tidak berputus asa. Suatu saat, pasti kebahagiaan akan tiba. Harapan mereka, suatu saat Atjeh akan aman dan damai. Tidak ada lagi terjadi pertumpahan darah, Atjeh tetap jaya dengan mempertahankan kekokohan agama. Sehingga tak akan ada lagi anak-anak yang menjadi yatim karena ayahnya yang tak tau hilang ntah ke mana.
Segelintir kisah pahit warga Atjeh yang hidup ketika terjadi konflik yang berkepanjangan. Puncaknya adalah ketika pemerintahan orde baru di bawah pimpinan presiden Soeharto. Atjeh  ketika itu merasa terlalu sering dikhianati dan tertindas, sedangkan pemerintahan RI menganggap Atjeh telah memberontak sehingga memicu timbulnya perang di kedua belah pihak. Saat itu, saya masih duduk di bangku SD dan masih belum mengerti apa-apa, kalau tidak salah masih duduk di kelas 3 sekitar tahun 1998-1999. Keadaan Atjeh sangat tidak aman, tidak yang seperti kita lihat saat ini. Rentetetan senjata api terdengar di mana-mana, pekikan referendum selalu di teriakkan.
Saya dulu masih belum paham, sebenarnya apa yang sedang terjadi saat itu. Suatu hari, ketika saya dan teman-teman sedang berada di sekolah melaksanakan aktifitas belajar seperti biasanya, dari kejauhan tiba-tiba saja terdengar suara letusan senjata api. Kontak senjata terjadi secara bertubi-tubi.
"TIARAAAPPPP....!!!!!", guru-guru pun panik dan dengan segera mengamankan kami para murid. Tak lama sesudah itu, jalanan pun ramai, anak-anak muda dan juga orang-orang tua yang pria turun ke jalan meneriakkan kata-kata referendum yang saya tak tahu artinya apa. Mereka berjalan kaki dan juga menaiki truk-truk. Dan sepulang ke rumah, barulah saya tahu kalau ternyata referendum itu adalah harapan warga Atjeh untuk merdeka.
Hari-hari kami lewati dengan perasaan was was dan tak aman. Terlebih lagi para kaum pria yang sudah dewasa, jika tak waspada, maka dia akan hilang dan dibawa pergi oleh orang yang tak dikenal bersenjata dan memakai seragam.
Saya Sangat-sangat takut waktu itu, karena saya tinggal di daerah pendalam yang bertepatan di desa lameue kec,sakti kab.pidie, kampong saya dekat dengan gunung dan selalu tiap hari ada letusan senjata/bom , saya sangat panik dan saya juga pernah ikot mengungsi waktu:. Perang antara kedua belah pihak (Gerakan Aceh Merdeka dan Pemerintahan RI) sering terjadi di daerah perkampungan dan hutan-hutan. Jadi,  saat itu di Atjeh kita tak bisa berpergian terlalu jauh dan keluar rumah di atas jam 9 malam, Jika ingin aman.
Banyak juga warga yang tak bersalah menjadi korban karena dianggap mata-mata salah satu pihak atau dianggap memberontak. tak hanya itu, para warga yang kaya juga sering menjadi korban, harta dirampas dengan alasan keperluan perang.
Makanya, saat itulah begitu banyak warga Atjeh yang harus menjadi janda dan menjadi yatim. Hingga menanggung luka yang sangat dalam, bahkan ada juga yang menaruh dendam.
Itu hanya cerita lama yang menjadi sejarah kelam masyarakat Atjeh. Saat ini, Aceh sedang merentas jalan damainya. Perdamaian ini didapatkan setelah musibah besar melanda Atjeh yaitu gempa dan tsunami besar tanggal 26 Desember 2004 yang melanda sebagian besar pesisir barat Aceh, termasuk Banda Aceh, dan menyebabkan kematian ratusan ribu jiwa. Di samping itu, telah muncul aspirasi dari beberapa wilayah Aceh, khususnya di bagian barat, selatan dan pedalaman untuk memisahkan diri dari Aceh dan membentuk provinis-provinsi baru.
. Tepatnya tanggal 15 Agustus 2005, perjanjian damai Atjeh dan pemerintahan RI pun ditanda tangani. Atjeh kembali aman, konflik berkepanjangan pun telah usai.
Saat ini, Atjeh dituntut untuk melakukan rekonsiliasi dan rekontruksi dari konflik dan musibah yang telah didapatnya. Damai tak hanya sekedar terlepas dari konflik belaka dan pembangunan di sana-sini. Perjuangan berat warga Atjeh adalah mempertahankan kedamaian Atjeh dan meneruskan jalan damai dengan memajukan Atjeh ini secara menyeluruh. Tanpa dendam, tanpa terikat dengan sejarah pahit masa lalu.
Memang damai sudah Atjeh dapatkan, tapi untuk apakah damai jika tidak dijalani dengan baik dan benar? Korupsi masih terjadi, demo di mana-mana, pengangguran dan kemiskinan tidak bisa diberantas dan juga warga masih bermalas-malasan??
Damai bukan hanya di atas kertas, namun damai berarti terjamin kesejahteraan dan keamanan lahir dan batin. Antara warga dan pemerintahan.


B.     Masa Depan Aceh Dalam Kerangka Perdamaian MOU Helsinki.

Suatu bangsa tidak akan punah karena menginsafi kesalahannya yang telah mereka lakukan, tapi suatu bangsa akan punah jika mengulangi kembali kesalahan-kesalahan yang pernah di lakukannya.
Realita kebanyakan orang Atjeh sekarang khususnya sesudah di teken MoU Helsinki, mengalami syndrome "Narcissistic Behavior", yaitu kelainan jiwa yang selalu menganggap dirinya hebat, percaya diri yang berlebihan, gila pangkat/haus kekuasaan dan pujian, manipulatif, suka kemewahan, sensitif, ambius,egois, dan anti kritik.
Best MoU helsinki adalah hasil susah payah yang dicapai Atjeh melalui GAM tentang keadilan atjeh khususnya. Dari hal tersebut bahwa perlu disadari MoU itu adalah modal bangsa atjeh untuk menuju tujuan nya sebagai pertengahan perjuangan atjeh terhadap cita-cita.
Perang sudah reda, sekarang kita sudah menggenggam 70% atjeh dalam gengaman yang bersyarat, mari sama-sama kita membangun dan mendukung pemerintahan sekarang dalam mengupas jelas turunan MoU, tidak perlu demo atau lain-lain yang menyebabkan perpecahan.
Buktikan kepada dunia yang sekarang melirik atjeh, bahwa kita sanggup dan bisa memimpin diri kita sendiri dan layak sebagai sebuah negara. Saya tidak memandang lebih kedepan, akan tetapi mari sama-sama kita intropeksi diri bahwa konflik senjata yang berkepanjangan hanya menjadi kita bodoh akan ilmu, sejarah, ekonomi, dan lain-lain sebagainya.
Disusul dengan ganas gelombang stunami yang menyapu bersih pesisir-pesisir atjeh, korban hingga sekian banyak, saya rasa perdamaian ini adalah hal awal dari sebuah kemenangan, dimana dulu kita hanya menjadi liar di tanah sendiri ( DOM, DM, dan lain-lain ).
Untuk apa kita saling menyalahkan, kalau bahwa pada dasar kita semua tau dimana kelemahan kubu GAM dalam segala bidang (RAHASIA) , menimbang dengan sejarah bahwa atjeh belum pernah terkalahkan, mungkin ini lah jalan keluar damai dan MoU lahir dari perjuangan pertengahan bangsa atjeh atas keadilan.
Kedepan Nasib MoU helsinki GAM - RI:
saya rasa itu tergantung pemerintahan dalam menjalankan semuanya, saya selaku mahasiswa biasa akan terus mendukung upaya ini, karena kita tau bahwa fase-fase dalam MoU sangat menguntungkan atjeh apabila semua itu dijalankan sesuai aturan dan dukungan dari instansi sipil dan daerah terhadap pemerintah atjeh (agar tidak merasa sendiri).
yang jelas qanun-qanun sangat dibutuh oleh pemerintah atjeh agar sejarah dan kekuatan hukum ada dalam melakukan tindakan apa pun.
Mari sama-sama kita membangun atjeh, saya dari mahasiswa, anda dari masyarakat sipil, dan seluruh masyarakat atjeh, agar sama-sama kita mengawal dan mendesak pemerintah pusat memperyatakan apa-apa yang telah dijanjikan dalam MoU.
jangan kita ingat senang kalau kita harus lupa dengan susah.
Rimba adalah saksi bisu bagi perjuangan atjeh.
Biarkan waktu yang menentukan. Kita terus berpacu berkerja, tidak usah peduli apa yang dikatakan orang. Perjuangan masih panjang. yang jelas kerja kita hari ini yang akan menentukan masa depan generasi atjeh.
Saya sebagai hamba hanya dapat terus tanpa lelah mengajak dan berkata fakta sesuai realita yang berkembang. Tiada pintu tertutup sedetikpun untuk setiap kita mahasiswa memberi saran dan kritikan yang bertujuan membangun kesejahteraan bersama. Karena dimana sebuah kapal yang kita tumpangi tidak terlepas dari peranan-peranan awak kapal menuju ke pelabuhan yang kita alamatkan.
Tiada hambatan yang sangat permanen jika kita mengjangkul bersama.
persis alunan cerita seorang petani mengarap lahannya, ada yang memerankan cangkul, skrop dan ada pula yang memerankan indikator lain dengan tujuan dapat mengahsilkan secara produktif apa yang telah kita garapkan. Dan jika terjadi gagal panen itulah sebuah takdir, takdir itu jika segala uapaya usaha telah kita tempuh. Apabila jika kita belum terlibat dalam usaha bersama dari berbagai akses jangan pernah mengeluh dan mencemoohkan takdir.
Selalu ada jalan keluar dari maslah yang kita hadapi, seperti pertayaan yang memiliki sebuah jawaban meski terkadang sebuah pertayaan tidak selalu di ikuti dengan jawaban pada waktu yang sama.
Adil dalam menghukumi kesalahan. Karena tidak ada manusia yang bisa terlepas dari kesalahan kecuali Nabi Muhmmad saw. sekalipun orang tersebut, bertakwa, berilmu, dan wara. sebagaimana telah di ketahui, kesalahan merupakan perkara yang sudah nyata kebenarannya tidak sama dengan kesalahan yang masih samar.
Di antara sarana yang dapat membantu terwujudnya penyatuan barisan adalah dengan cara menguatkan hubungan antara para sesama aktivisi ulama serta intlektualitas lainya pada umumnya. hal ini dapat dilakukan di sela-sela aktivitas individual, bersilaturahmi, berkumpul dan saling membantu dalam pekerjaan maupun yang lainnya. Hubungan saudara sesama muslim yang di sertai dengan rasa cinta akan membuka pintu dialog ketika terjadi perselisihan ataupun kontroversial. Kecintaan tersebut akan menjembatani perselisihan yang terjadi di antara kita, berbeda halnya bila kita dengan kurang sadar akan renggannya hubungan. Semua itu kemungkinan besar sulit untuk di satukan.
Semoga tulisan dan hasil buah pikiran saya di atas dapat di petik point-point yang akan kita implementasikan kedalam dataran konsep hidup kita kedepan dengan sangat penuh kesadaran didalamnya.

Biodata Penulis :
Nama                           : Muhammad Fajri
TTL                             : Lameu, 16 Januari 1990
Alamat                          : Banda Atjeh
Alamat Asal                   : Desa Lameue Kec. Sakti Kab. Pidie
Pekerjaan                     : Mahasiswa UIIN Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh
Blog                            : http://mohdfajribinar.blogspot.com/
Fb                               : Muhammad Fajri Bin Abdurrahman

Strategi Belajar Yang Baik











Strategi Belajar Yang Baik


Sudah belajar mati-matian, tapi nilai ujian masih aja tetap memprihatinkan? itu berarti kamu perlu setrategi belajar yang baru, untuk mendongkrak nilai mu. Dengan semboyan "study smart, not hard", kamu pasti bisa mencapai sukses dalam belajar. Belajar itu tak perlu ribet kok, yang perlu kamu lakukan hanya atur strategi yang oke. Tips dibawah ini mungkin bisa sedikit membantu kawan-kawan dalam belajar.

Strategi 1 : Atur Jadwal
Buatlah jadwal belajar dengan detail. Jadwal belajar yang baik, tidak hanya diisi dengan belajar, tapi juga harus ada jadwal istirahat nya. Biar ingat jadwal nya, tempel di tempat yang sering kamu lihat dan kontrol diri untuk selalu mematuhinya.

Strategi 2 : Atur Suasana
Suasana juga sangat menunjang dalam belajar kamu. Untuk itu, atur suasana tempat belajar yang tenang dan nyaman. Pilih posisi belajar yang tidak terlalu dekat maupun terlalu jauh dengan lampu, dan singkirkan semua barang yang nggak penting karena itu bisa mengganggu konsentrasi kamu.

Strategi 3 : Baca Sekilas
Sebelum menghafal yang perlu dipelajari, terlebih dahulu kamu baca sekilas buku catatan atau buku pelajaran kamu. Beri tanda pada bagian yang penting, baru membacanya lagi dan mulai menghafal bahan pelajaran yang penting. Bagi kamu yang suka membaca dengan suara, coba kamu baca dengan suara keras agar kamu mudah mengingatnya.

Strategi 4 : Usir Stress
Stres dalam belajar pasti bikin kamu bete dan itu bisa saja terjadi. Tapi jangan khawatir, kamu bisa usir stres dengan berhenti belajar sejenak. Kalau kamu sudah merasa sulit untuk konsenstrasi, lelah dan cepat lupa, segera lakukan pertolongan pertama, yaitu dengan rileks. Letakkan buku dan segera lakukan hal yang menyenangkan dan bebaskan pikiranmu. Bisa dengan nonton TV, mandi atau nelpon sahabat kamu (tapi jangan bahas pelajaran). Jangan lupa ingat waktu dan beri batas antara 15-30 menit buat acara relaksasi. Awas, gawat kalau kelamaan, nanti jadi lupa belajar lagi deh. Selain rileks, ubah cara pandang kamu terhadap diri sendiri. Daripada berpikir negatif dan pesimis, coba deh bilang beberapa kali "Aku Pasti Bisa !". Setelah kamu selesai mempelajari satu bab, kamu bisa keluar sebentar untuk ambil cemilan atau bermain dengan binatang peliharaan mu.

Strategi 5 : Buat Tanya-Jawab Sendiri
Buat pertanyaan dan jawab sendiri tanpa melihat buku. Ini melatih otak kamu selama menghafal tadi. Biasanya di akhir bab atau soal-soal yang diberikan gurumu ada pertanyaan nya, coba kamu menjawabnya. Dengan begitu kamu bisa mengukur apakah kamu sudah menguasai bahan tersebut atau belum.

Strategi 6 : Baca Ulang
Semua bahan yang sudah dipelajari, terutama bagian atau rumus penting yang sudah kamu tandai tadi, baca berulang kali. Kalau perlu buat rangkuman di selembar kertas supaya kamu bisa membacanya di mana saja. Sesaat setelah kamu bangun tidur pada pagi hari, baca lagi point penting yang sudah kamu pelajari, karena saat itu adalah saat yang paling baik untuk mengingat nya.

Gimana guys, setrategi belajar nya oke kan? Kamu bisa mencoba tips-tips diatas,dijamin belajar kamu akan semakin asyik. Jangan lupa istirahat yang cukup untuk memulihkan energi mu. Jangan sekali-kali belajar dengan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam), karena belajar mu nggak akan berguna kalau terlalu lelah saat ujian nanti. Selamat mencoba ya!
“ Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak ”