ANALISIS DATA Pada PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang
menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan
tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.
Pembicaraan mengenai kualitatif tidak dapat terlepas dari
pembicaraan mengenai pendekatan yang melatarbelakangi penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang
berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis
data dilakukan secara bersamaan selama proses penelitian. Dalam penelitian
kualitatif pengolahan data tidak harus dilakukan setelah data terkumpulkan,
atau analisis data tidak mutlak dilakukan setelah pengolahan data selesai.
Dalam hal ini sementara data dikumpulkan, penelitian dapat mengolah dan
melakukan analisis data secara bersamaan. Sebaliknya pada saat menganalisis
data, penelitian dapat kembali lagi kelapangan untuk memperoleh tambahan data
yang dianggap perlu dan mengolahnya kembali.
A.
Pengertian
Analisis Data
Menurut Bogdan Analisis Data adalah proses mencari dan menyususn
secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,
dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat
diinformasikan kepada orang lain.
Susan Stainback, mengemukakan bahwa “ Analisis data merupakan hal
yang kritis dalam proses penelitian kualitatif. Analisis data digunakan untuk
memahami hubungan dan konsep dalam data sehingga hipotesis dapat dikembangkan
dan dievaluasi
Adapun Spradley menyatakan bahwa “ Analisis dalam penelitian jenis
apapun, adalah merupakan cara berfikir. Hal itu berkaitan dengan pengujian
secara sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian, hubungan antar
bagian, dan hubungannya dengan keseluruhan. Analisis adalah untuk mencari pola.
Berdasarkan hal tersebut diatas dikemukakan disini bahwa, analisis data adalah proses mencari dan
menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam
kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Analisis data kualitatif adalah bersifat induksi, yaitu suatu
analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi
hipotesis.
B.
Proses
Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum
memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan.
1.
Analisis
Sebelum di Lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum
penelitian memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi
pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus
penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan
akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama dilapangan. Karena jika yang
difokuskan yang ingin ditelitinya tidak ditemukan, maka peneliti bisa merubah
fokusnya dengan benda-benda lain yang menarik hatinya ditempat tersebut.
2.
Analisis
Data di Lapangan Model Miles and Huberman
Analisis data pada kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada
saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang
diwawancarai.
Miles and Huberman mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data
kualitatif dilakukan secara interaksi dan berlangsung dalam analisis data,
yaitu data reduction, data display, dan conclusion
drawing/verification.
a.
Data
Reduction (Reduksi Data)
Semakin lama penelitian kelapangan, maka jumlah data akan semakin
banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data
melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas,
dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
b.
Data
Displey (Penyajian
Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah
mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan
dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan
sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman menyatakan yang paling sering
digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks
yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk
memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang
telah difahami tersebut.
c.
Conclusion
Drawing/verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitaif menurut Miles and
Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang
dikemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan
bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin
dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga
tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam
penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah
penelitian berada dilapangan.
3.
Analisis
Data Selama di Lapangan Model Spradley
Spradley membagi analisis data dalam penelitian kualitatif
berdasarkan tahapan dalam penelitian kualitatif. Tahapan penelitian
kualitatif menurut Spradley sebagai
berikut:
a.
Analisis Domain
Analisis domain merupakan langkah utama dalam penelitian
kualitatif. Analisis domain pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran
yang umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti atau obyek
penelitian. Dalam analisis ini informasi yang diperoleh belum mendalam, masih
dipermukaan, namun sudah menemukan domain-domain atau kategori dari situasi
sosial yang diteliti.
b.
Analisis
Taksonomi
Analisis taksonomi adalah analisis terhadap keseluruhan data yang
terkumpul berdasarkan domain yang telah ditetapkan. Dengan demikian domain yang
telah ditetapkan menjadi cover term oleh peneliti dapat diuraikan secara lebih
rinci dan mendalam melalui analisis taksonomi ini. Hasil analisis taksonomi
dapat disajikan dalam bentuk diagram kotak, diagram garis dan simpul dan out lien
yang dapat digambarkan.
c.
Analisis
Komponensial
Pada analisis komponensial, yang dicari untuk diorganisasikan dalam
domain bukanlah keserupaan dalam domain, tetapi justru yang memiliki berbedaan
atau yang kontras. Data ini dicari melalui observasi, wawancara dan dokumentasi
yang terseleksi.
d.
Analisis
Tema Budaya
Analisis tema atau discovering cultural themes, sesungguhnya
merupakan upaya mencari “benang merah” yang mengintegrasikan lintas domain yang
ada. Dengan demikian benang merah dari hasil analisis domain, taksonomi, dan
komponensial tersebut, maka selanjutnya akan dapat tersusun suatu “konstruksi
bangunan” situasi sosial/obyek penelitian yang sebelumnya masih gelap atau
remang-remang, dan setelah dilakukan penelitian, maka menjadi lebih terang dan
jelas.
C.
Konsep
Penelitian Kualitatif
Penjelasan secara ringkas berikut ini bertujuan agar dalam membahas
analisis menjadi lebih mudah dan jelas, dalam hal ini menggambarkan keterkaitan
antara kerangka konsep, pertanyaan penelitian, variabel, sampling dan instrumen.
1.
Kerangka
konsep
Ciri-ciri kerangaka konsep yang benar adalah:
a.
Rasional,
artinya berdasarkan pola pikir yang benar;
b.
Penjelasan
yang cukup;
c.
Adanya
ilustrasi, sehingga ada gambaran yang memeperjelas.
2.
Pertanyaan
penelitian
Ciri pertanyaan penelitian yang baik adalah:
a.
Rasional,
menggunakan alur pikir yang benar;
b.
Penjelasan
yang cukup;
c.
Adanya
ilustrasi yang memperjelas atau menguatkan;
d.
Jelas
fokus yang akan dicapai;
e.
Adanya
keterkaitan dengan waktu.
3.
Variabel
Variabel merupakan inti yang dicari dalam penelitian, hal ini
sangat penting dengan ciri:
a.
Spesifik,
artinya punya ukuran tertentu;
b.
Jelas
batasnya dengan yang bukan untuk diteliti.
4.
Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian kualitatif sangat penting,
karena menentukan data yang dihasilkan. Kesalahan pengambilan sampel akan
sangat buruk akibatnya, maka perhatikan
pedoman berikut ini, yang punya ciri utama:
a.
Rasional,
artinya ada alasan yang jelas dalam memilih;
b.
Deskripsi
yang jelas untuk uraian yang membatasi dan menjadi parameter;
c.
Ilustrasi
yang cukup untuk membedakan dengan sekitarnya.
5.
Instrumen
Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen yang jelas dan
lengkap akan sangat memudahkan dan menghindari sesuatu yang tertinggal, maka
perhatikan hal berikut:
a.
Rasional,
berarti menggunakan pola pikir yang benar dan sesuai dengan variabel, sampel
yang ditentukan;
b.
Penjelasan
yang terang, berarti ada penjelasan yang merupakan rincian apa yang akan
dilihat.
D.
Pengumpulan
Data
Hal penting yang berhubungan dengan pengumpulan data antara lain:
1.
Rasionalitas
2.
Deskripsi
3.
Ilustrasi
4.
Pendukung
E.
Analisis
data
Secara keseluruhan analisis data kualitatif dibagi dalam 4
kelompok, yaitu:
1.
Analisis
umum
Analisis ini merupakan upaya untuk menata, menyusun, dan memberi
makna pada data kualitatif yang telah dikumpulkan sehingga dapat memberi
jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang diajukan, tentunya agar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan.
2.
Analisis
satu kasus
Pengelompokan ini dimaksudkan untuk memperjelas apa yang harus
dilakukan, tahapannya meliputi:
a.
Exploring
& describing berarti melakukan pengamatan menyeluruh dan memerinci apa saja
yanga ada didalamnya.
b.
Explaining
& predicting berarti memberikan penjelasan pada data tertentu dan
memperkirakan apa hubungannya dan relevansinya.
3.
Analisis
antarkasus
Alasan dilakukan analisis antarkasus adalah untuk kepentingan
generalisasi, gambaran keterkaitan yang unik, dan perbandingan
4.
Analisis
lanjut
Analisis data lanjut ini meliputi
a.
Drawing
yaitu penggambaran cesara ringkas;
b.
Conclusing
yaitu kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Bagong Suyanto & Sutinah, Metodelogi
Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan, (Jakarta: Kencana, 2005),
hal: 166-172
Sugiyono, Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), hal:
244-264
Boy S. Sabrguna, Analisis Data
pada Penelitian Kualitatif, (Jakarta: UI Press, 2004), hal: 16-95
Tidak ada komentar:
Posting Komentar