Halaman

Rabu, 23 Januari 2013


ANALISIS DATA Pada PENELITIAN KUALITATIF
Penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti.
Pembicaraan mengenai kualitatif tidak dapat terlepas dari pembicaraan mengenai pendekatan yang melatarbelakangi penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif merupakan proses penelitian yang berkesinambungan sehingga tahap pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data dilakukan secara bersamaan selama proses penelitian. Dalam penelitian kualitatif pengolahan data tidak harus dilakukan setelah data terkumpulkan, atau analisis data tidak mutlak dilakukan setelah pengolahan data selesai. Dalam hal ini sementara data dikumpulkan, penelitian dapat mengolah dan melakukan analisis data secara bersamaan. Sebaliknya pada saat menganalisis data, penelitian dapat kembali lagi kelapangan untuk memperoleh tambahan data yang dianggap perlu dan mengolahnya kembali.
A.      Pengertian Analisis Data
Menurut Bogdan Analisis Data adalah proses mencari dan menyususn secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah difahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain.
Susan Stainback, mengemukakan bahwa “ Analisis data merupakan hal yang kritis dalam proses penelitian kualitatif. Analisis data digunakan untuk memahami hubungan dan konsep dalam data sehingga hipotesis dapat dikembangkan dan dievaluasi
Adapun Spradley menyatakan bahwa “ Analisis dalam penelitian jenis apapun, adalah merupakan cara berfikir. Hal itu berkaitan dengan pengujian secara sistematis terhadap sesuatu untuk menentukan bagian, hubungan antar bagian, dan hubungannya dengan keseluruhan. Analisis adalah untuk mencari pola.
Berdasarkan hal tersebut diatas dikemukakan disini  bahwa, analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Analisis data kualitatif adalah bersifat induksi, yaitu suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi hipotesis.
B.       Proses Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, dan setelah selesai dilapangan.
1.      Analisis Sebelum di Lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum penelitian memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama dilapangan. Karena jika yang difokuskan yang ingin ditelitinya tidak ditemukan, maka peneliti bisa merubah fokusnya dengan benda-benda lain yang menarik hatinya ditempat tersebut.
2.      Analisis Data di Lapangan Model Miles and Huberman
Analisis data pada kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai.
Miles and Huberman mengemukakan bahwa aktifitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaksi dan berlangsung dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.
a.      Data Reduction (Reduksi Data)
Semakin lama penelitian kelapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya.
b.      Data Displey (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Miles and Huberman menyatakan yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif. Dengan mendisplaykan data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah difahami tersebut.
c.       Conclusion Drawing/verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitaif menurut Miles and Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang dikemukan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya.
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah penelitian berada dilapangan.
3.      Analisis Data Selama di Lapangan Model Spradley
Spradley membagi analisis data dalam penelitian kualitatif berdasarkan tahapan dalam penelitian kualitatif. Tahapan penelitian kualitatif  menurut Spradley sebagai berikut:
a.      Analisis  Domain
Analisis domain merupakan langkah utama dalam penelitian kualitatif. Analisis domain pada umumnya dilakukan untuk memperoleh gambaran yang umum dan menyeluruh tentang situasi sosial yang diteliti atau obyek penelitian. Dalam analisis ini informasi yang diperoleh belum mendalam, masih dipermukaan, namun sudah menemukan domain-domain atau kategori dari situasi sosial yang diteliti.
b.      Analisis Taksonomi
Analisis taksonomi adalah analisis terhadap keseluruhan data yang terkumpul berdasarkan domain yang telah ditetapkan. Dengan demikian domain yang telah ditetapkan menjadi cover term oleh peneliti dapat diuraikan secara lebih rinci dan mendalam melalui analisis taksonomi ini. Hasil analisis taksonomi dapat disajikan dalam bentuk diagram kotak, diagram garis dan simpul dan out lien yang dapat digambarkan.
c.       Analisis Komponensial
Pada analisis komponensial, yang dicari untuk diorganisasikan dalam domain bukanlah keserupaan dalam domain, tetapi justru yang memiliki berbedaan atau yang kontras. Data ini dicari melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang terseleksi.
d.      Analisis Tema Budaya
Analisis tema atau discovering cultural themes, sesungguhnya merupakan upaya mencari “benang merah” yang mengintegrasikan lintas domain yang ada. Dengan demikian benang merah dari hasil analisis domain, taksonomi, dan komponensial tersebut, maka selanjutnya akan dapat tersusun suatu “konstruksi bangunan” situasi sosial/obyek penelitian yang sebelumnya masih gelap atau remang-remang, dan setelah dilakukan penelitian, maka menjadi lebih terang dan jelas.
C.      Konsep Penelitian Kualitatif
Penjelasan secara ringkas berikut ini bertujuan agar dalam membahas analisis menjadi lebih mudah dan jelas, dalam hal ini menggambarkan keterkaitan antara kerangka konsep, pertanyaan penelitian, variabel, sampling dan instrumen.
1.      Kerangka konsep
Ciri-ciri kerangaka konsep yang benar adalah:
a.       Rasional, artinya berdasarkan pola pikir yang benar;
b.      Penjelasan yang cukup;
c.       Adanya ilustrasi, sehingga ada gambaran yang memeperjelas.

2.      Pertanyaan penelitian
Ciri pertanyaan penelitian yang baik adalah:
a.       Rasional, menggunakan alur pikir yang benar;
b.      Penjelasan yang cukup;
c.       Adanya ilustrasi yang memperjelas atau menguatkan;
d.      Jelas fokus yang akan dicapai;
e.       Adanya keterkaitan dengan waktu.

3.      Variabel
Variabel merupakan inti yang dicari dalam penelitian, hal ini sangat penting dengan ciri:
a.       Spesifik, artinya punya ukuran tertentu;
b.      Jelas batasnya dengan yang bukan untuk diteliti.

4.      Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian kualitatif sangat penting, karena menentukan data yang dihasilkan. Kesalahan pengambilan sampel akan sangat buruk akibatnya,  maka perhatikan pedoman berikut ini, yang punya ciri utama:
a.       Rasional, artinya ada alasan yang jelas dalam memilih;
b.      Deskripsi yang jelas untuk uraian yang membatasi dan menjadi parameter;
c.       Ilustrasi yang cukup untuk membedakan dengan sekitarnya.

5.      Instrumen
Pengumpulan data dengan menggunakan instrumen yang jelas dan lengkap akan sangat memudahkan dan menghindari sesuatu yang tertinggal, maka perhatikan hal berikut:
a.       Rasional, berarti menggunakan pola pikir yang benar dan sesuai dengan variabel, sampel yang ditentukan;
b.      Penjelasan yang terang, berarti ada penjelasan yang merupakan rincian apa yang akan dilihat.

D.      Pengumpulan Data
Hal penting yang berhubungan dengan pengumpulan data antara lain:
1.      Rasionalitas
2.      Deskripsi
3.      Ilustrasi
4.      Pendukung

E.       Analisis data
Secara keseluruhan analisis data kualitatif dibagi dalam 4 kelompok, yaitu:
1.      Analisis umum
Analisis ini merupakan upaya untuk menata, menyusun, dan memberi makna pada data kualitatif yang telah dikumpulkan sehingga dapat memberi jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang diajukan, tentunya agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
2.      Analisis satu kasus
Pengelompokan ini dimaksudkan untuk memperjelas apa yang harus dilakukan, tahapannya meliputi:
a.       Exploring & describing berarti melakukan pengamatan menyeluruh dan memerinci apa saja yanga ada didalamnya.
b.      Explaining & predicting berarti memberikan penjelasan pada data tertentu dan memperkirakan apa hubungannya dan relevansinya.

3.      Analisis antarkasus
Alasan dilakukan analisis antarkasus adalah untuk kepentingan generalisasi, gambaran keterkaitan yang unik, dan perbandingan
4.      Analisis lanjut
Analisis data lanjut ini meliputi
a.       Drawing yaitu penggambaran cesara ringkas;
b.      Conclusing yaitu kesimpulan yang merupakan jawaban atas pertanyaan penelitian.
















DAFTAR PUSTAKA

Bagong Suyanto & Sutinah, Metodelogi Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan, (Jakarta: Kencana, 2005), hal: 166-172

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2011), hal: 244-264

Boy S. Sabrguna, Analisis Data pada Penelitian Kualitatif, (Jakarta: UI Press, 2004), hal: 16-95

Tidak ada komentar:

Posting Komentar