Halaman

Rabu, 23 Januari 2013


(MENENTUKAN VARIABEL)

A.    Pengertian

Variable menurut F.N. Kerlinger menyebut variable sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran.
Sutrisno Hadi mendevinisikan variable sebgai gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi, seperti laki-laki dan perempuan; berat badan, karena ada berat 40 kg, dan sebgainya. Gejala adalah objek penelitian, sehingga variable adalah objek penelitian yang bervariasi.
Variable adalah sebuah konsep dan kontruk yang bersifat berlainan. Misalnya kontruk jenis kelamin mempunyai dua sifat; laki-laki dan perempuan. Terpaan media mempunya sifat; sangat sering, sering, jarang. Jika nilai-nilai tertentu diberikan pada sifat kontruk, maka kontruk tersebut berubah menjadi variable. Veriabel adalah suautu kintruk yang sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan.
Menurut Y. W, Best yang disunting oleh Sanpiah Faisal yang disebut variable adalah kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti dimanipulasikan, dikontrol atau diobservasi dalam satu penelitian.

B.     Macam-macam variable
            Variable ada 2, yaitu  kuantitatif dan kualitatif. Contoh variable kauantitatif misalnya luas kota, umur, banyaknya jam dalam sehari dan sebagainya. Contoh veriabel kualitatif misalnya kemakmuran, kepandaian.
1.      Variable kuantitatif terbagi menjadi dua,yaitu:
a.       Variable diskrit adalah variable nominal atau kategorik karena hanya dapat dikategorikan atas 2 kutub yangb berlawanan, seperti:
·         jenis kelamin: wanita- pria.
·         Kehadiran: hadir-tidak hadir
b.      Variable kontinum ada 3, yaitu:
·         Ordinal, yaitu variable yang menunjukkan tingkatan. Misalnya; tika terpandai, cika pandai, siska tidak pandai.
·         Variable interval, yaitu menunjukkan jarak. Misalnya; jarak rumah Anto kesekolah 10 km, sedangkan Yuli 5 km maka veriabel intervalnya adalah 5 km.
·         Variable ratio, yaitu variable perbandingan. Misanlnya; berat badan Heri 80kg, sedangkan berat badan Upi 40 kg, maka berat badan Heri 2 kali lipat Upi.
2.      Veriabel kualitatif
variable yang menunjukkan suatu intensitas yang sulit diukur dengan angka.
Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian

C.    Variabel Dan Data
            Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titk perhatian suatu penelitian, sedangkan data adalah hasil pencatatan sipeneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang dipakai untuk suatu keperluan.
            Sesuai dengan macam atau jenis variable, maka data atau hasil pencatatannya jjuga mempunyai jenis sebanyak variabelnya, maka:
·         Data dari variable diskrit disebut data diskrit, berupa frekuensi.
·         Data dari variable kontinum disebut kontinum, berupa tingkatan, angka berjarak atau ukuran.
            Bagi  peneliti yang menginginkan mengolah data dengan dengan metode statistic, maka datanya haru berupa data kuantitatif, yaitu berupa angka-angka.




D.    Siafat Variabel
Sifat variable ada dua, yaitu variable satatis dan variable dinamis.
1.      Variable statis adalah variable yang tidak dapat diubah kebenarannya, misalnya jenis kelamin, stastus social ekonomi, tempat tinggal dan lain-lain.
2.      Variable dinamis adalah variable yang dapat diubah kebenarannya berupa perubahan, peningkatan penurnan. Contohnya kedisiplinan, motivasi kepedulian dan lain-lain.
Variable juga ada yang disebut sebagai variable bebas dan variable terikat.
1.      Variable bebas adalah variable yang menjadi sebab dari variable terikat. Contoh judul penelitian “pengaruh modelitas pergaulan terhadap tingkah laku anak”. Maka variable bebasna adalah pengaruh modelitas pergaulan, yang menjadi sebab dari variable terikat.
2.      Variable terikat adalah variable yang menjadi akibat dari variable bebas. Contoh “pengaruh modelitas pergaulan terhadap tingkah laku anak”, maka yang menjadi variable terikatnya adalah tingkah laku anak.

DAFTAR PUSTAKA
Cholid Narbuko, Abu Achmadi, metotologi Penelitian, Jakarta; PT Bumi Aksara, 2009, hal. 118
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta; PT Rineka Cipta, 2006, hal. 116-123
Rahmat Kriyantoro, Riset Komunikasi,  Jakarta; Prana Media Group, 2006, hal.20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar