(MENENTUKAN VARIABEL)
A.
Pengertian
Variable menurut
F.N. Kerlinger menyebut variable sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki
dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran.
Sutrisno Hadi
mendevinisikan variable sebgai gejala yang bervariasi misalnya jenis kelamin,
karena jenis kelamin mempunyai variasi, seperti laki-laki dan perempuan; berat
badan, karena ada berat 40 kg, dan sebgainya. Gejala adalah objek penelitian,
sehingga variable adalah objek penelitian yang bervariasi.
Variable adalah
sebuah konsep dan kontruk yang bersifat berlainan. Misalnya kontruk jenis
kelamin mempunyai dua sifat; laki-laki dan perempuan. Terpaan media mempunya
sifat; sangat sering, sering, jarang. Jika nilai-nilai tertentu diberikan pada
sifat kontruk, maka kontruk tersebut berubah menjadi variable. Veriabel adalah
suautu kintruk yang sifatnya sudah diberi nilai dalam bentuk bilangan.
Menurut Y. W,
Best yang disunting oleh Sanpiah Faisal yang disebut variable adalah
kondisi-kondisi atau serenteristik-serenteristik yang oleh peneliti
dimanipulasikan, dikontrol atau diobservasi dalam satu penelitian.
B.
Macam-macam
variable
Variable
ada 2, yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Contoh variable kauantitatif misalnya luas kota, umur, banyaknya jam dalam
sehari dan sebagainya. Contoh veriabel kualitatif misalnya kemakmuran,
kepandaian.
1. Variable
kuantitatif terbagi menjadi dua,yaitu:
a. Variable
diskrit adalah variable nominal atau kategorik karena hanya dapat dikategorikan
atas 2 kutub yangb berlawanan, seperti:
·
jenis kelamin: wanita- pria.
·
Kehadiran: hadir-tidak hadir
b. Variable
kontinum ada 3, yaitu:
·
Ordinal, yaitu variable yang menunjukkan
tingkatan. Misalnya; tika terpandai, cika pandai, siska tidak pandai.
·
Variable interval, yaitu menunjukkan jarak.
Misalnya; jarak rumah Anto kesekolah 10 km, sedangkan Yuli 5 km maka veriabel
intervalnya adalah 5 km.
·
Variable ratio, yaitu variable
perbandingan. Misanlnya; berat badan Heri 80kg, sedangkan berat badan Upi 40
kg, maka berat badan Heri 2 kali lipat Upi.
2. Veriabel
kualitatif
variable yang menunjukkan suatu
intensitas yang sulit diukur dengan angka.
Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian
Contoh : kedisiplinan, kemakmuran dan kepandaian
C.
Variabel
Dan Data
Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi
titk perhatian suatu penelitian, sedangkan data adalah hasil pencatatan
sipeneliti, baik yang berupa fakta ataupun angka yang dapat dijadikan bahan
untuk menyusun suatu informasi. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan
data yang dipakai untuk suatu keperluan.
Sesuai dengan macam atau jenis variable, maka data atau
hasil pencatatannya jjuga mempunyai jenis sebanyak variabelnya, maka:
·
Data dari variable diskrit disebut data
diskrit, berupa frekuensi.
·
Data dari variable kontinum disebut
kontinum, berupa tingkatan, angka berjarak atau ukuran.
Bagi peneliti yang menginginkan mengolah data
dengan dengan metode statistic, maka datanya haru berupa data kuantitatif,
yaitu berupa angka-angka.
D. Siafat Variabel
Sifat
variable ada dua, yaitu variable satatis dan variable dinamis.
1.
Variable statis adalah variable yang
tidak dapat diubah kebenarannya, misalnya jenis kelamin, stastus social
ekonomi, tempat tinggal dan lain-lain.
2.
Variable dinamis adalah variable yang
dapat diubah kebenarannya berupa perubahan, peningkatan penurnan. Contohnya
kedisiplinan, motivasi kepedulian dan lain-lain.
Variable juga ada yang disebut
sebagai variable bebas dan variable terikat.
1.
Variable bebas adalah variable yang
menjadi sebab dari variable terikat. Contoh judul penelitian “pengaruh
modelitas pergaulan terhadap tingkah laku anak”. Maka variable bebasna adalah
pengaruh modelitas pergaulan, yang menjadi sebab dari variable terikat.
2.
Variable terikat adalah variable yang
menjadi akibat dari variable bebas. Contoh “pengaruh modelitas pergaulan
terhadap tingkah laku anak”, maka yang menjadi variable terikatnya adalah
tingkah laku anak.
DAFTAR
PUSTAKA
Cholid Narbuko, Abu
Achmadi, metotologi Penelitian, Jakarta;
PT Bumi Aksara, 2009, hal. 118
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik, Jakarta; PT Rineka Cipta, 2006, hal. 116-123
Rahmat Kriyantoro, Riset Komunikasi, Jakarta; Prana Media Group, 2006, hal.20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar