METODE PENELITIAN KUALITATIF
A. Masalah dalam penelitian kualitatif
Penelitian
kualitatif masalah yang dibawa oleh peneliti masih remang-remang, bahkan gelap
komplek dan dinamis. Masalah dalam penelitian kualitatif bersifat sementara,
dan akan berganti setelah berada dilapangan.[1]
Dalam penelitian kualitatif akan terjadi kemungkinan terhadap
masalah yang dibawa oleh peneliti dalam penelitian. Yang pertama masalah dibawa
oleh peneliti tetap, sejak awal sampai akhir penelitian sama. Judul proposal
sama. Kedua, masalah dibawa peneliti berkembang yaitu memperluas atau
memperdalam masalah yan telah disiapkan. Ketiga, masalah dibawa peneliti
berubah total sehingga harus diganti masalah. Judul proposal dengan judul
penelitian tidak sama judulnya diganti.[2]
B. Fokus Penelitian
Salah satu gejala dalam penelitian
kualitatif adalah bahwa gejala dari suatu objek itu sifatnya parsial.[3]
Karena terlalu luasnya masalah peneliti akan melakukan membatasi penelitian
dalam satu variable atau lebih.
C. Bentuk Rumusan Masalah
1.
Rumusan Masalah deskriptif rumusaan
masalah memandu peneliti mengeksplorsi atau memotret situasi sosial yang
diteliti secara menyeluruh.
2.
Rumusan masalah komparatif adalah rumusan
masalah memandu peneliti untuk membandingkan antara kontks sosial atau domain
satu disbanding dengan yang lain
3.
Rumusan masalah asosiatifrumusan masalah
memandu peneliti untuk mengkontruksi
hubungan antara situasi sosial atau domain satu dengan lainnya.
D. Judul Penelitian Kualitatif
Judul penelitian pada umumnya disusun
berdasarkan masalah yan ditetapkan. Judul harus lebih spesifik dan
mencerminkan. Dalam penelitian kualitatif masalah yang dibawa peneliti masih bersifat sementara.dan bersifat
holistic (menyeluruh). Maka judul dalam penelitian bersifat sementara dan
berkembang setelah di lapangan.
E. Teori dalam penelitian kualitatif
Semua penelitian bersifat ilmiah, oleh
karena itu semua peneliti harus berbekal teori. Dalam kualitatif teori yang
diunakan harus sudah jelas, karena berfungsi memperjelas masalah yang diteliti
sebagai dasar merumuskan hipotesis, dan referensi untuk menyusun instrument
penelitian.
Jumlah teori yang digunakan bersifat
holistic, lebih banyak karena sesuai dengan fenomena yang berkembang dilapangan.
Teori bagi peneliti kualitatif berfungsi sebagai bekal untuk memahami konteks
sosial secara lebih luas dan mendalam.
Populasi dan Sampel
Dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan
istillah populasi tetapi oleh spradley
dinamakan situasi sosial. Terdiri tiga elemen yaitu tempat (place), pelaku
(actors), dan aktivitas (activity).[4]
Penelitian kualitatif bukan semata-mata pada situasi sosial terdiri tiga elemen
tersebut bisa juga berupa, peristiwa alam, tumbuh-tumbuhan, menelusuri rusaknya
alam.
Teknik penambilan sampling
Teknik sampling alah knik pengambil
merupakan teknik sampel. Dibagi dua kelompok teknik sampling.
1.
Probility sampling simple salam random
samping, proportionet,
2.
Non probality sampling teknim pengambilan
sampeltidak memberi pelajaran
Instrumen dan teknik pengumpulan data
A.
Instrument penelitian
B.
Teknim pengumpulan data
Dalam penelitian kualitatif pengumpulan
data dilakukan pada natural setting (kondisi alamiah). Sumber data primer, dan
teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi berperan serta, Wawancara
mendalam, dan dokumentasi dan kemudian triangulasi atau gabungan[5]
1.
Pengumpulan data dengan observasi
a.
Macam observasi
1.
Observasi partisipatif
2.
Terus terang dan samar
3.
Tak terstruktur
Observasi partisipasif 1. Yang pasif
2 yang moderat
3 yang aktif
4 yang lengkap.
[1] sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD
(Bandung: Alfabeta, cet 3. 2011) hal.205
[2] sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD… hal.
205
[3] sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD… hal.207
[4] sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD… hal.215
[5] sugiyono, metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD… hal.225
Tidak ada komentar:
Posting Komentar